Senin, 30 Desember 2013

Mahasiswa ini saman orangtuanya kerana selalu diawasi

Seorang mahasiswi di Amerika Syarikat menyaman orangtuanya sendiri kerana muak selalu diawasi dan diikuti kemana pun dia pergi. Yang mengejutkan, pengadilan mengabulkan gugatan tersebut dan memerintahkan agar orangtuanya menjauhinya.

Saman diajukan oleh Aubrey Ireland, 21, mahasiswi tingkat akhir di Fakulti Musik Universiti Cincinnati kepada kedua orangtuanya, David dan Julie. Ireland mengaku mulai jengah dengan kelakukan ayah ibunya yang terlalu mengikuti dan mengawasinya.





Aubrey Ireland (sumber:blogspot.com,uniknya.com)

Ia mengatakan, orangtuanya boleh tiba-tiba muncul di asramanya setelah berkendara 965 kilometer dari rumah mereka. Selain itu, kedua orangtuanya juga menuduh jika ia pengguna narkoba dan memiliki pergaulan bebas, ujar Ireland.

Orangtuanya juga menginstall piranti lunak di laptop dan telefon Ireland untuk mengetahui situs-situs yang dia kunjungi dan siapa yang dia telefon. Kepada rakannya, orangtua Ireland beralasan jika mereka mengawasi putrinya yang memiliki gangguan mental.

“Sangat memalukan dan menyedihkan melihat orangtua saya datang ke kampus, padahal saya sudah dewasa, mereka mencoreng nama saya dan mengikuti saya kemanapun saya pergi,” kata Ireland di pengadilan.
Pengadilan pun memenangkan gugatan Ireland, dengan melarang orangtuanya berada dalam jarak 150 meter dari putrinya. David dan Julie juga tidak boleh melakukan kontak dengan putri itu setidaknya sampai 23 September 2013.
Julie mengaku hanya mencuba melindunginya. “Dia hanyalah anak kecil yang masih perlu kasih sayang orangtua. Kami tidak mengganggunya. Kami bukanlah masalah,” kata ibunda Ireland.

Namun Ireland membantah,”Saya seperti anjing yang dirantai,” ujarnya.
Kerana disaman, kedua orangtua Ireland kini memutuskan tidak lagi membayari kuliah putrinya. Namun, kampus akhirnya memberikan Ireland biasiswa hingga ia lulus.


Sumber : viva.co.id, uniknya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar